Luas Bangun Rumah – Ketika seseorang berencana membeli atau membangun rumah, salah satu hal paling penting yang harus dipertimbangkan adalah luas hunian. Luas hunian akan memengaruhi banyak aspek, mulai dari kenyamanan, biaya pembangunan, hingga nilai jual di masa depan. Tidak heran jika banyak orang mencari informasi tentang ukuran rumah yang ideal, tipe-tipe rumah yang tersedia di pasaran, hingga contoh rumah sederhana yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang luas hunian, ukuran rumah paling kecil, berbagai tipe-tipe rumah di Indonesia, tipe perumahan, hingga contoh nyata berupa gambar rumah sederhana ukuran 6×9 di kampung.
Apa Itu Luas Rumah dan Kenapa Penting?
Luas rumah adalah ukuran keseluruhan bangunan rumah yang biasanya dinyatakan dalam meter persegi (m²). Misalnya, rumah tipe 36 berarti rumah tersebut memiliki luas bangunan 36 m². Luas hunian berbeda dengan luas tanah, karena luas tanah mencakup halaman, carport, atau taman, sedangkan luas hunian hanya menghitung bangunan yang berdiri.
Mengapa luas rumah penting?
Kenyamanan – Semakin luas hunian, semakin leluasa penghuni beraktivitas.
Biaya pembangunan atau pembelian – Rumah dengan ukuran kecil tentu lebih terjangkau dibanding rumah yang lebih luas.
Nilai investasi – Rumah dengan ukuran besar biasanya memiliki potensi nilai jual lebih tinggi.
Ukuran Hunian Paling Kecil yang Umum di Indonesia
Di Indonesia, ukuran rumah paling kecil yang banyak dijual di pasaran adalah rumah tipe 21 dan tipe 36.
Rumah tipe 21 → Luas bangunan 21 m², biasanya terdiri dari 1 kamar tidur, ruang tamu kecil, dan kamar mandi. Cocok untuk pasangan baru atau lajang.
Rumah tipe 36 → Luas bangunan 36 m², umumnya bisa memiliki 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Inilah tipe yang paling populer, terutama untuk program KPR rumah subsidi.
Kelebihan rumah kecil adalah harganya terjangkau, biaya perawatan lebih rendah, dan cocok untuk keluarga kecil. Namun, kekurangannya adalah ruang terbatas sehingga sulit melakukan ekspansi. Oleh karena itu, banyak pemilik rumah tipe kecil melakukan renovasi atau menambah lantai di kemudian hari.
Macam-Macam Tipe Rumah di Indonesia

Istilah “tipe rumah” merujuk pada luas bangunan. Setiap tipe memiliki target pasar berbeda. Berikut beberapa tipe-tipe rumah yang umum di Indonesia:
Tipe 21 – Rumah paling kecil, minimalis, cocok untuk pasangan baru menikah.
Tipe 36 – Populer sebagai rumah KPR subsidi, cukup untuk keluarga kecil.
Tipe 45 – Sedikit lebih luas, cocok untuk keluarga dengan 2–3 anak.
Tipe 54 – Umumnya dianggap rumah menengah, ruang lebih lega.
Tipe 60–70 – Lebih nyaman, biasanya untuk keluarga mapan.
Tipe 100+ – Masuk kategori rumah mewah, biasanya dilengkapi halaman luas dan banyak ruangan.
Kata kunci yang sering digunakan: jenis tipe rumah, type type rumah, tipe rumah KPR.
Tipe Perumahan di Indonesia
Selain tipe rumah, masyarakat juga sering mendengar istilah tipe perumahan. Setiap perumahan biasanya menawarkan tipe rumah yang berbeda, tergantung target pasar:
Perumahan subsidi
Biasanya terdiri dari rumah tipe 21 dan 36.
Harga terjangkau, cicilan ringan, cocok untuk masyarakat menengah ke bawah.
Perumahan komersil menengah
Rumah tipe 45, 54, atau 60.
Harga lebih tinggi, tetapi fasilitas lebih lengkap.
Perumahan eksklusif/mewah
Rumah tipe 100 ke atas.
Biasanya memiliki desain modern, halaman luas, dan lokasi strategis.
Dengan mengetahui tipe-tipe perumahan, calon pembeli bisa menyesuaikan dengan kebutuhan serta anggaran.
Contoh Nyata: Rumah Sederhana Ukuran 6×9 di Kampung
Salah satu ukuran rumah yang cukup populer di pedesaan adalah rumah sederhana berukuran 6×9 meter. Dengan luas bangunan 54 m², rumah ini bisa dikategorikan setara dengan tipe 54.
Ciri-ciri rumah sederhana ukuran 6×9 di kampung:
Biasanya memiliki 2–3 kamar tidur.
Ruang tamu dan ruang keluarga dibuat menyatu agar terasa lebih luas.
Dapur sederhana ditempatkan di bagian belakang rumah.
Terkadang dilengkapi teras depan untuk bersantai.
Kelebihan rumah ukuran 6×9 di kampung adalah biaya pembangunan yang lebih murah, suasana asri karena lingkungan masih alami, serta kemungkinan lahan yang lebih luas dibanding perumahan di kota.
Tips Memilih Luas Bangun Rumah Sesuai Kebutuhan

Memilih luas hunian tidak bisa asal, karena setiap keluarga memiliki kebutuhan berbeda. Berikut beberapa tips:
Hitung jumlah penghuni – Keluarga kecil cukup dengan rumah tipe 36–45, sementara keluarga besar mungkin butuh tipe 70 ke atas.
Sesuaikan dengan anggaran – Jika dana terbatas, rumah ukuran KPR bisa menjadi pilihan terbaik.
Pikirkan rencana jangka panjang – Jika ingin punya anak lebih banyak atau membuka usaha kecil, sebaiknya pilih rumah dengan luas lebih besar.
Pertimbangkan lokasi – Rumah di kampung dengan ukuran 6×9 bisa lebih lega dibanding rumah di kota dengan tipe sama.
Simak Juga : Contoh Rumah Minimalis Sederhana di Kampung
Kesimpulan
Menentukan luas rumah yang tepat sangat penting sebelum membeli atau membangun hunian. Dari ukuran rumah paling kecil seperti tipe 21 hingga rumah sederhana ukuran 6×9 di kampung, setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan.
Dengan memahami tipe-tipe rumah, tipe perumahan, serta menyesuaikan dengan kebutuhan keluarga dan anggaran, setiap orang bisa menemukan rumah yang nyaman sekaligus sesuai kemampuan finansial.
Apakah Anda sedang mencari rumah sederhana? Mungkin gambar rumah ukuran 6×9 di kampung bisa menjadi inspirasi. Atau jika lebih praktis, pilihlah tipe rumah KPR yang banyak ditawarkan pengembang. Ingat, rumah bukan hanya soal ukuran, tetapi bagaimana ia bisa menjadi tempat yang nyaman untuk keluarga tercinta.
Seorang arsitek yang bekerja di Dinaka Arsitek. Bertanggung jawab dalam berbagai proyek desain, mulai dari tahap konseptual hingga pengawasan pelaksanaan agar hasil akhir sesuai dengan rencana
Biaya Jasa Arsitek Rumah Bangunan
Ingin mewujudkan rumah impian Anda? Nikmati promo diskon 50% dari kami. Promo ini akan berakhir pada



